DPRD SamarindaPariwara

Anhar Sampaikan Sejumlah Catatan Penting Persoalan Sektor Pendidikan Hingga Kesehatan di Samarinda

SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – Anhar, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, memberikan sejumlah catatan pada belum maksimalnya pengelolaan sektor kesehatan, pendidikan, dan tenaga kerja, oleh Pemkot Samarinda.

Untuk sektor kesehatan, Anhar memberikan catatan pada tunggakan pembayaran BPJS Kesehatan oleh Pemkot Samarinda, berdampak pada hambatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Di sektor kesehatan, pemerintah kota masih memiliki tunggakan BPJS sekitar Rp24 miliar untuk kelompok usia rentan. Ini menjadi masalah yang perlu segera diselesaikan,” ungkap Anhar, Selasa (10/12/2024).

Untuk sektor pendidikan, Anhar menyebut masih banyak sekolah yang belum layak untuk digunakan.

“Masih ada sekitar 11 sekolah di Samarinda yang kondisinya belum layak. Hal ini tentu mengganggu proses belajar mengajar. Pendidikan kita membutuhkan perhatian lebih serius,” paparnya.

Tidak hanya itu, Anhar juga menyoroti permasalahan di bidang tenaga kerja, khususnya terkait hubungan antara karyawan dan kontraktor pada proyek-proyek pemerintah.

“Di sektor tenaga kerja, ada banyak masalah. Salah satunya hubungan antara karyawan dengan kontraktor dalam proyek seperti Teras Samarinda. Persoalan seperti ini membutuhkan pengawasan lebih ketat dari pemerintah,” tegasnya.

Anhar berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap masalah-masalah di bidang kesehatan, pendidikan, dan tenaga kerja. (adv)

 

Back to top button