DPRD SamarindaPariwara

Andriansyah Sebut Efektifitas Program Belum Maksimal Sebabkan Belum Optimalnya Bank Sampah di Samarinda

Seputar Nusantara – Andriansyah, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, menyoroti sejumlah halangan dari efektivitas program sehingga Bank Sampah belum optimal di Kota Tepian.

“Bank Sampah di Samarinda belum berjalan sesuai harapan. Masih terbatas pada pengolahan sampah plastik, dan program seperti barter sembako yang belum efektif,” ungkap Andriansyah, Senin (9/6/2025).

Menurutnya, Samarinda memiliki modal yang cukup baik dari sisi teknologi dan sumber daya manusia (SDM).

Namun, berbagai faktor lain membuat upaya pengelolaan sampah secara berkelanjutan belum mampu menunjukkan hasil yang maksimal.

“Sebenarnya SDM dan teknologi sudah tersedia. Tapi ada kendala besar lain seperti keterbatasan lahan untuk operasional dan lemahnya edukasi kepada masyarakat soal pentingnya perubahan perilaku terhadap pengelolaan sampah,” paparnya.

Oleh karena itu, Andriansyah menekankan perlunya pertimbangan serius terhadap aspek bisnis dari bank sampah.

“Tanpa insentif ekonomi yang jelas, partisipasi masyarakat akan sulit ditingkatkan,” sebutnya.

Andriansyah berharap ke depan ada sinergi yang lebih kuat antara pemerintah kota, swasta, dan komunitas lokal dalam membenahi sistem pengelolaan bank sampah.

“Edukasi yang konsisten, dukungan anggaran, serta perencanaan yang matang menjadi kunci untuk menjadikan bank sampah sebagai solusi nyata dalam pengurangan sampah di Samarinda,” tegasnya.

“Perlu pertimbangan lebih lanjut terkait aktivitas pengolahan dan potensi bisnis. Keterbatasan lahan serta minimnya edukasi terhadap perubahan perilaku jadi kendala utama,” pungkasnya. (adv)

 

Back to top button