Deni Hakim Anwar Soroti Masih Banyak Permukiman Berada di Kawasan Rawan Bencana

Seputar Nusantara – Deni Hakim Anwar, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, menyoroti masih banyak bangunan permukiman warga berasa di kawasan rawan bencana.
Deni menyebut kejadian longsor di kawasan Jalan Damanhuri dan Gerilya. Menurutnya, daerah tersebut sudah dikenal sebagai kawasan rawan bencana, namun tetap dijadikan lokasi permukiman.
“Sejumlah kasus ini menunjukkan lemahnya penerapan analisis risiko bencana (ARB) dalam pembangunan,” kata Deni,
“Sering kali yang terjadi, suatu kawasan sebenarnya rawan bencana, tapi tetap dibangun rumah di sana. Itu kan memang kawasan yang seharusnya tidak dijadikan lokasi pemukiman,” lanjutnya.
Dirinya juga menyoroti kesiapan anggaran pemerintah kota dalam menanggulangi bencana, khususnya melalui belanja tidak terduga (BTT).
Menurutnya, dana BTT pun tidak akan mampu menjangkau seluruh kejadian bencana di Samarinda, jika pendekatan pencegahan tidak dijalankan secara serius.
“Pertanyaannya, seberapa besar sih alokasi anggaran pemerintah kota untuk penanganan tanggap darurat atau melalui BTT kan itu juga tidak bisa menjangkau semua kejadian bencana yang terjadi di Samarinda,” tegasnya. (adv)