Revolusi Air Bersih di Kutim, Agusriansyah Sebut PDAM dan PAMSIMAS Punya Peran Kunci

SEPUTAR NUSANTARA, SANGATTA – Upaya pengembangan infrastruktur air bersih di Kutai Timur (Kutim) menunjukkan kemajuan yang cenderung signifikan. Dalam laporan terbaru yang diterima Anggota DPRD Kutim, Agusriansyah, terlihat kemajuan yang telah dicapai serta tantangan yang dihadapi.

Agus menerangkan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dan inisiatif oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tengah berjalan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di seluruh wilayah Kutim.

“Pembangunan infrastruktur air bersih semakin giat dilakukan di berbagai wilayah di Kutim. Terutama dalam hal volume air per detik,” terang Agusriansyah..

Dijelaskannya bahwa program pembangunan infrastruktur air bersih di Kutim meliputi berbagai elemen penting, mulai dari kolam penampungan hingga jaringan distribusi air. Baik PAMSIMAS maupun program lokal lainnya turut berperan dalam upaya ini.

Selain itu, ia mengapresiasi kinerja perusahaan daerah dalam upaya melakukan perbaikan jaringan air dan pelayanan. Menurutnya sudah ada progress signifikan yang bisa terlihat dari upaya tersebut.

“Sejumlah daerah kini sudah menikmati manfaat dari PAMSIMAS, dan ada kemajuan nyata dalam layanan PDAM, termasuk peningkatan kualitas air yang kini sudah bisa langsung diminum di beberapa titik,” tambah Agusriansyah.

Menurutnya, meski inisiatif ini baru berlangsung sekitar tiga tahun, hasil yang dicapai sudah cukup menggembirakan.

Untuk informasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat(Pamsimas) telah menjadi salah satu program andalan nasional (Pemerintah dan Pemerintah Daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.