SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – Proses pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) mengundang perhatian publik. Kondisi ini berdampak pada perhatian yang diberikan untuk kabupaten/kota yang ada di sekitar wilayah IKN.
Disebut-sebut, terjadi pertambahan jumlah penduduk pada sejumlah daerah di sekitar kawasan IKN. Seperti di PPU, Kutai Kartanegara, Balikpapan dan termasuk Samarinda. Merespons hal ini, Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakin Anwar pun angkat bicara.
Menurutnya, sebelum adanya IKN di Kaltim setiap tahun Samarinda selalu merasakan penambahan jumlah penduduk. Sehingga dengan adanya IKN, pertambahan jumlah penduduk pun dikatakannya berpotensi semakin massif.
“Pendatang itu punya macam-macam tujuan. Mulai dari bekerja, membuka usaha dan melanjutkan pendidikan di Samarinda,” ujar Deni.
Karenanya Deni mendorong Pemerintah Kota melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan pengawasan terutama terkait pendataan. Dengan begitu pertambahan jumlah penduduk di Samarinda bisa dihitung dengan tepat.
“Urusan data ini penting, ke depan pendataan ini bisa digunakan untuk berbagai urusan,” terangnya.
Deni mengungkapkan selama ini pemerintah selalu berhadapan dengan masalah pendataan.
Menurutnya, jika pemerintah daerah memiliki data yang tepat, maka perencanaan dan penyusunan berbagai program diyakini bisa dilakukan dengan lebih efektif. (*)