SEPUTAR NUSANTARA, SANGATTA – Wakil Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim) Jimmi menyebut diperlukan upaya yang lebih konkret dalam menarik pengunjung ke terminal-terminal yang ada di Kutim.
Menurutnya, untuk mengundang pengunjung, pemerintah daerah perlu memanfaatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Ia berpendapat, ketika terminal tersebut bisa menggandeng UMKM, maka masyarakat akan tertarik untuk datang ke terminal.
“Menurut saya, untuk pertama ini terminal harus diramaikan dengan keberadaan UMKM. Jadi warga bisa tertarik untuk ke terminal, dan memanfaatkan fasilitas transportasi yang ada,” ucap Jimmi.
Dengan adanya UMKM, Jimmi juga berharap akan ada perputaran roda ekonomi di terminal tersebut. Namun di sisi lain, diakuinya UMKM masih enggan membuka usaha mereka di terminal karena minimnya pengunjung terminal yang hadir.
Karena itu, ia meminta agar terminal-terminal tersebut dibangun di lokasi yang strategis dam dekat dengan pemukiman. Jimmi juga menyadari bahwa fasilitas yang ada di terminal tersebut memang masih kurang.
Sehingga fokus pekerjaan terminal di tahun depan, harus dilakukan untuk meningkatkan fasilitas. “Tahun ini pengerjaan terminal, pembangunannya sudah mencakup kantor representatif pelabuhan,” sambungnya.
Untuk informasi, tahun ini Pemkab Kutim mengalokasikan Rp120 miliar untuk pembangunan sarana transportasi di Kutim. Menurutnya, upaya berkelanjutan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap terminal di Kutim sangatlah penting. Dewan akan terus mendorong peningkatan fasilitas dan menarik minat masyarakat untuk menggunakan terminal.
“Ini demi kenyamanan dan kemajuan ekonomi daerah,” pungkasnya.