SEPUTAR NUSANTARA, SANGATTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur harus dihadapkan dengan sejumlah tantangan dalam melaksanakan kerjanya di lapangan. Situasi ini tentu menyulitkan mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kutim, Jimmi meminta agar Pemkab Kutai Timur (Kutim) bisa menambah armada untuk mendukung kinerja BPBD di lapangan. Meski begitu, Jimmi mengakui bahwa armada yang ada sudah terbilang memadai.
Namun, menurutnya memang diperlukan kendaraan khusus yang bisa menembus dan menjelajahi medan terjal dan terpencil yang selama ini menyulitkan mereka.
“BPBD sudah memiliki armada yang bagus, tapi untuk menjangkau lokasi terpencil, mereka membutuhkan kendaraan yang tangguh di segala medan,” ujar Jimmi saat ditemui di Kantor DPRD Kutim.
Bukan hanya armada, namun Jimmi juga menekankan pentingnya ada peralatan tambahan seperti selang dan roda yang bisa menyesuaikan berbagai jenis medan. “Memang diperlukan alat khusus. Supaya dalam merespons bencana, BPBD bisa memiliki kinerja yang lebih optimal,” tambahnya.
Soal potensi pengadaan helikopter pemadam kebakaran, Jimmi mengakui potensinya, namun ia juga mengingatkan tentang biaya perawatan yang tinggi.
“Pengadaan helikopter mungkin bisa dipertimbangkan, tapi perlu diingat bahwa biaya operasional dan perawatannya tidak murah,” jelasnya.
Jimmi pun menegaskan komitmennya untuk mendorong peningkatan fasilitas dan armada BPBD Kutim. Ia meyakini bahwa langkah ini krusial untuk memastikan kesiapsiagaan BPBD dalam menghadapi berbagai jenis bencana di wilayah Kutim.
Dengan peningkatan armada dan peralatan yang tepat, diharapkan BPBD Kutim dapat beroperasi lebih optimal dalam menangani bencana dan melindungi keselamatan masyarakat.