SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – Pemkot Samarinda merencanakan pengadaan transportasi massal Bius Rapid Transit (BRT) sejak 2023 lalu.
Tidak seperti Trans Jakarta, bus-bus BRT berjalan tanpa jalur tersendiri, melainkan menggunakan jalan umum sama dengan kendaraan lain.
Pengadaaan transportasi massal Bius Rapid Transit (BRT) ini direncanakan dapat direalisasikan pada 2025 mendatang.
Rencana Pemkot Samarinda ini pun menuai sorotan Anhar, Anggota Komisi III DPRD Samarinda.
Anhar mengatakan tidak ada masalah jika pemerintah ingin mengadakan transportasi massal berbasis BRT, termasuk sistem mana yang mau dipakai.
“Kalau saya konsepnya mau gimanapun terserah yang mana yang bagus,” kata Anhar, Jumat (21/6/2024).
Meski begitu Anhar tetap memberikan sejumlah catatan, seperti fasilitas infrastruktur jalan agar dibenahi terlebih dahulu. Termasuk banjir yang masih kerap terjadi di Samarinda meski intensitasnya sudah mulai berkurang.
“Jalan dibenahi, dan infrastruktur dibenahi dulu, banjir dibenahi dulu,” tegasnya. (adv)