DPRD Samarinda Dorong Disnaker Evaluasi Seluruh Perusahan, Cegah Polemik Pekerja Teras Samarinda Tak Terulang

SEPUTARNUSANTARA, SAMARINDA – Anhar, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, mendesak Disnaker Samarinda mengambil langkah-langkah untuk menangani kasus 81 pekerja Teras Samarinda belum menerima upah dari perusahaan PT Samudra Anugrah Indah Permai.
Agar kejadian ini tidak lagi berulang, Anhar juga mendorong dilakukannya evaluasi menyeluruh terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kota Tepian.
“Evaluasi ini diperlukan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di proyek-proyek pemerintah lainnya,” kata Anhar.
“Jangan sampai pemerintah memberikan ruang kepada perusahaan yang tidak bertanggung jawab, makanya saya minta Disnaker lakukan evaluasi menyeluruh ke perusahaan yang pekerjakan karyawan di Samarinda,” lanjutnya.
Anhar menyebut kejadian pekerja Teras Samarinda ini sebagai bentuk kegagalan disnaker dalam mengawasi kesejahteraan pekerja.
“Kita kecewa atas ketidakmampuan instansi terkait dalam mengambil langkah konkret,” jelasnya.
“Jangan Disnaker hanya memberikan argumen normatif tanpa tindakan nyata. Harus ada langkah konkret,” tegasnya.
Anhar juga mempertanyakan kualitas kontraktor yang terlibat dalam proyek tersebut, mengingat masalah pembayaran gaji pekerja yang belum diselesaikan.
“Kita menyayangkan perusahaan yang mengerjakan proyek dengan dana APBD ternyata tidak memperhatikan hak-hak pekerja, seperti pembayaran upah dan jaminan sosial,” pungkanya. (adv)