Impor Kalti Alami Penurunan 11,08 Persen

Seputar Nusantara – Aktivitas impor di Kaltim mengalami penurunan nilai sebesar 11,08 persen pada Agustus 2023, jika dibandingkan dengan angka yang tercatat pada Juli 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatatkan, impor Kaltim pada Agustus 2023 sebesar 406,38 juta US Dollar.

Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana menjelaskan, penurunan tersebut dipengaruhi oleh penurunan nilai impor minyak dan gas (migas) yang mencapai 22,82 pesen. Pada Agustus 2023, nilai impor migas turun menjadi 253, 79 juta US Dollar dari yang semila 328,82 juta US Dollar pada Juli 2023.

“Komoditas hasil menyak memang mengalami kenaikan 39,76 persen. Tapi minyak mentah turun sebesar 42,38 persen,” terangnya.

Selain itu impor pada komodotas gas juga mengalami penurunan hingga mencapai 100 persen.

Sementara itu, pada sektor non-migas, terjadi kenaikan sebesar 19,03 persen. Impor non-migas naik menjadi 152,59 juta US Dollar pada Agustus 2023, dari yang semula 128,20 juta US Dollar.

Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2022, impor di Kaltim pada Januari hingga Agustus 2023 mengalami peningkatan sebesar 1,97 persen. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peryambahan nilai impor migas seesar 7,34 persen. Meskipun demikian, impor non-migas mengalami penurunan sebesar 8,78 persen.

“Kenaikan impor migas dipciu oleh kenaikan impor minyak mentah sebesar 10,27 persen, dan kenaikannilai impor minyak yang mencapai 33,79 persen,” pungkasnya. (*)