Pemerintah Kota Samarinda mengizinkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun 2022 dengan 100 persen kehadiran siswa di sekolah. Beberapa pertimbangan yang mendasari hal ini diantaranya adalah protokol kesehatan dan ketercakupan vaksinasi yang cukup tinggi di Kota Samarinda.
Kendati demikian, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar menyebutkan cakupan vaksinasi siswa SD belum tercapai secara maksimal. Cakupan vaksinasi ini masih dimasifkan untuk siswa SMP. Deni menyatakan vaksinasi harus dipercepat guna menunjang PTM dengan kapasitas 100 persen siswa di sekolah.
Dalam evaluasinya, penerapan protokol kesehatan di sekolah yang lebih dulu melakukan PTM telah berjalan baik.
“Prokes berjalan dengan sangat bagus namun tetap harus ada satgas yang memantau agar pembelajaran tetap berlangsung dengan aman”, ujar Deni.
PTM telah berlangsung di Kota Samarinda pada bulan September 2021 yakni jenjang PAUD hingga SMP. Selama PTM tersebut berjalan, tidak didapati adanya kasus COVID-19 yang menyebar.