Nusantara

Satu Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Pembangunan IKN Berlari Kencang

Seputar Nusantara – Satu tahun masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen melanjutkan dan mempercepat pembangunan IKN sebagai simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan di Indonesia.

Otorita IKN melaporkan berbagai capaian di Nusantara sejalan dengan lima pesan kunci pembangunan nasional yang menjadi fokus Presiden Prabowo, yakni stabilitas ekonomi, kesejahteraan sosial, pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia, ketahanan pangan, serta kesehatan masyarakat.

Dari sisi stabilitas ekonomi, pembangunan IKN menjadi bukti bahwa pertumbuhan ekonomi nasional terus dijaga melalui kombinasi antara pembiayaan negara, Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dan investasi swasta murni.

Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran kelanjutan pembangunan IKN periode 2025–2029 sebesar Rp48,8 triliun.

Namun, pembangunan IKN tidak hanya mengandalkan APBN, melainkan juga melalui investasi dari berbagai pihak baik domestik maupun internasional.

Hingga saat ini, Otorita IKN telah menerima komitmen investasi senilai Rp225,02 triliun, terdiri atas Rp66,3 triliun investasi swasta murni dan Rp158,72 triliun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk pembangunan jalan dan multi-utility tunnel, serta untuk pembangunan hunian di kawasan IKN.

Kepercayaan investor ini menjadi penanda stabilitas ekonomi nasional yang terus tumbuh, sekaligus memperkuat fondasi pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Pembangunan IKN juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat IKN dan seluruh wilayah di sekitarnya.

Otorita IKN secara berkelanjutan menyelenggarakan berbagai program pelatihan keterampilan yang menyasar seluruh lapisan masyarakat mulai dari kaum ibu, sahabat difabel, pelaku UMKM, hingga warga-warga di wilayah delineasi IKN.

Hingga saat ini, telah terselenggara lebih dari 879 pelatihan yang mampu meningkatkan kapasitas, daya saing, dan taraf hidup masyarakat.

Upaya ini menunjukkan bahwa pembangunan IKN tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun sumber daya manusia dan memperkuat kemandirian sosial ekonomi di wilayah Nusantara.

Di bidang pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia, Otorita IKN berkomitmen menumbuhkan ekosistem pembelajaran yang inklusif dan berwawasan global. Salah satu inisiatif yang telah dijalankan adalah program kolaborasi antara guru dan penutur asli bahasa Inggris (native speaker) asal Inggris di SDN 006 Sepaku.

Program ini menjadi langkah awal dalam membangun budaya literasi bahasa Inggris di sekolah-sekolah wilayah IKN dan sekitarnya, guna mempersiapkan Nusantara sebagai “Kota Dunia untuk Semua.”

Melalui kegiatan ini, anak-anak di IKN diharapkan memiliki kemampuan komunikasi global yang kuat, sekaligus membuka jalan bagi mobilitas sosial dan kesempatan yang setara untuk maju, menuju generasi produktif Indonesia Emas 2045.

Otorita IKN menargetkan layanan pendidikan dari PAUD hingga SMA di KIPP dapat beroperasi pada Tahun Ajaran 2026/2027 dengan standar internasional dan tetap inklusif.

Untuk itu, penyiapan peta jalan pendidikan, tenaga pendidik, serta perubahan mindset menjadi prioritas utama agar masyarakat siap menjadi bagian dari kota dunia dan warga ibu kota negara.

Komitmen terhadap ketahanan pangan menjadi bagian penting dalam pembangunan IKN, dengan 10 persen wilayahnya dialokasikan untuk produksi pangan.

Aspek kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian utama dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan.

Otorita IKN secara rutin menggelar layanan cek kesehatan gratis di Klinik Kantor Otorita IKN, yang hingga kini telah diikuti oleh lebih dari 877 peserta.

Kegiatan berlangsung secara berkelanjutan untuk memastikan kesehatan masyarakat di wilayah IKN dan sekitarnya. Masyarakat yang sehat dan produktif adalah kekuatan bangsa untuk melangkah bersama menuju Indonesia Emas 2045.

Menanggapi berbagai capaian tersebut, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa pembangunan IKN telah memasuki tahap yang tidak bisa lagi mundur. Semangat, komitmen, dan arahan Presiden menjadi pegangan bagi seluruh jajaran Otorita IKN dalam menjalankan amanah pembangunan ini.

“Tidak ada keraguan dalam membangun IKN. Semua langkah yang diambil kini sepenuhnya diarahkan untuk mencapai target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028, sesuai dengan arahan Presiden,” kata Basuki.

Ia menambahkan seluruh tim Otorita IKN terus bekerja dengan penuh keyakinan dan optimisme, memastikan setiap rencana pembangunan berjalan secara konsisten, transparan, dan berorientasi pada hasil yang nyata bagi masyarakat.

“Yang kita bangun bukan sekadar kota baru, tapi masa depan Indonesia. Dan masa depan itu kini sedang kita wujudkan bersama,” tegasnya. (*)

Back to top button