Komisi III DPRD Samarinda Singgung Sejumlah Proyek, Ingatkan Kebutuhan Anggaran di 2025

SEPUTAR NUSANTARA, SAMARINDA – Kebijakan Pemkot Samarinda untuk melakukan rasionalisasi terhadap beberapa program di tahun 20-25 mendatang menuai perhatian dari Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani.
Angkasa mengingatkan kepada Pemkot Samarinda tentang beberapa proyek yang harus bisa menjadi fokus untuk diselesaikan. Salah satunya Terowongan Selili yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Selili.
Menurutnya, proyek tersebut harus diperhatikan dalam urusan pemiayaannya. Karena, semisal proyek tersebut selesai di tahun ini, namun di tahun depan tentu masih diperlukan anggaran untuk menuntaskan proyek tersebut hingga bisa dinikmati masyarakat luas.
“Kalau pun pembangunannya selesai tahun ini, apa yakin bisa langsung difungsikan di tahun 2025? Pasti ada beberapa pembenahan yang perlu dilakukan untuk memastikan proyek ini aman dan bisa dioperasikan,” jelasnya.
Angkasa juga menyorot proyek revitalisasi Pasar Pagi yang menurutnya hingga hari ini belum terlihat progress yang signifikan. Ia tak menutup kemungkinan, penyelesaian proyek tersebut baru akan berhasil di tahun depan.
“Kondisi ini perlu sekali untuk diperhatikan pemerintah, bagaimana penanggulangannya,” sambung dia.
Terpisah, Wali Kota Samarinda, Andi Harun sebelumnya memastikan bahwa taka da defisit anggaran dalam APBD Samarinda tahun 2025. Namun diakuinya pemerintah perlu melakukan sejumlah rasionalisasi untuk menghindari potensi utang dan defisit anggaran.